Ketika memasuki tahun baru,
tentunya kita semua mempunyai sederet resolusi baik itu untuk diri sendiri,
keluarga, bisnis, atau passion. Sejak 2
tahun berhenti bekerja sebagai karyawan karena perusahaan pailit, aktifitas
sehari-hari saya kembali menekuni hobi saya yaitu ngeblog dan menjadi ibu rumah
tangga. Kalau ngomongin masalah resolusi 2019 ini memulai bisnis rumahan adalah
salah satu resolusi saya dan yang menjadi perhatian saya yaitu bisnis rumahan
frozen food.
Beberapa hal yang menjadi
pertimbangan saya mengapa ingin sekali memulai bisnis rumahan frozen food adalah
karena modal awal yang tidak terlalu besar dan usaha frozen food ini mudah
untuk di stok, tidak mudah basi. Meski tingkat persaingannya cukup tinggi saya
terus berputar otak mencari perbedaan bisnis rumahan frozen food yang beda dari biasanya yaitu frozen food
yang sehat, karena saya melihat tren 2019 ini makanan sehat akan semakin
dilirik karena masyarakat umumnya ingin memulai pola hidup sehat sebagai
resolusi tahunannya. Karena modal yang cukup terbatas saya harus cermat memilih
produk apa yang paling diminati oleh target pasar yang dituju. Jadi saya akan
menjual beberapa item saja terlebih dahulu seperti siomay, dimsum, nugget, dan
ebi furai semua dibuat tanpa bahan pengawet dan tanpa MSG.
Membangun usaha tentunya
membutuhkan jerih payah yang lebih dan tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.
Tidak hanya modal secara material saja yang dibutuhkan ketika memulai usaha,
modal jiwa pengusaha yang tahan banting juga harus dimiliki. Disiplin, teliti,
kreatif,berani mencoba, tidak takut gagal, realistis semua dibutuhkan juga
sebagai modal awal.
MEWUJUDKAN RESLOLUSI BISNIS RUMAHAN FROZEN FOOD BERSAMA RALALI.COM
Dalam memulai makanan harus
diperhitungkan secara cermat termasuk segala resikonya, maka sebagai langkah
awal saya membuat kerangka bisnis atau semacam bussines plan agar lebih fokus menjalaninya.
Pertama biar lebih semangat saya memikirkan nama took apa yang cocok dan
gampang diingat oleh target market, maka tercetuslah ide “TOKO IBUN”, Ibun
sendiri berarti Ibu atau bunda yang mana merupakan panggilan anak-anak kepada
saya.
Nah berikut skema bisnis frozen
food ala saya, memang sih masih cukup sederhana tapi setidaknya membuat
kerangka bisnis seperti ini membuat saya fokus dan terstruktur.
Menentukan varian produk & target pasar
Seperti yang sudah saya utarakan
diatas, karena modal saya yang terbilang kecil saya memulai bisnis ini dengan
hanya beberapa varian produk yaitu dimsum, siomay, ebi furai, dan nugget.
Ketika sudah menentukan produk yang akan dijual tentunya akan mempermudah untuk
membeli bahan baku atau mencari supplier.
Target pasar dari bisnis saya
sendiri yaitu para mama-mama milenial yang ingin menyajikan panganan praktis
namun sehat. Saya berpikir jika saya bias menawarkan produk yang berkualitas
dengan harga terjangkau pasti konsumen tidak akan segan-segan untuk kembali
berlangganan kembali.
Menghitung modal awal
Bicara soal modal pasti
kebanyakan dari kita takut memuli bisnis karena tidak mempunyai modal yang
cukup. Padahal di era digital ini kita bisa saja menjalankan bisnis tanpa modal
dengan menjadi dropshipper. Lain halnya dengan saya, saya berniat untuk menjadi
reseller sekaligus memproduksi frozen food sendiri. Reseller disini saya akan
mencari partner bisnis yang mempunyai visi misi yang sama yaitu frozen food
yang sehat, tanpa bahan pengawet dan MSG karena saya mengukur kapabilitas saya
bahwa saya belum cukup mempunyai SDM untuk melakukan halk itu semua dan
beruntung saya bertemu teman saya yang memproduksi ebi furai dan nugget sehat.
Jadi saya hanya memproduksi siomay dan dimsum saja sebagai langkah awal.
Untuk itu modal yang saya
perlukan tentunya freezer, bahan baku,kemasan, biaya gas, biaya listrik, biaya
promosi. Modal awal yang dibutuhkan setelah saya hitung kurang dari 5juta
karena biaya terbesarnya ada di pembelian freezer karena saya berencana menjadi
reseller yang menyediakan stok.
Key Activities
Kunci aktivitas bisnis disini
adalah bagaimana pengembangan produksi, packaging, promosi, dan untuk jangka
panjangnya menyasar pada lisnsi produk. Seperti yang telah kita ketahui
masyarakat sekarang ini lebih teliti dan cerdas, untuk itu izin dnas kesehatan
dan label halal sangat penting. Untuk promosi dan penjualan bias dilakukan saat
car free day, diskon awal pembukaan, bahkanbebas ongkos kirim dengan minimum
pembelanjaan tertentu untuk menggaet target market usaha rumahan saya.
Mengoptimalkan Sosial Media
Meski usaha rumahan tentunya
ingin melebarkan sayap dan tak hanya laku disekitaran area rumah saja. Apalagi
sekarang sudah ada penyedia jasa ojek online yang bisa mengantarkan pesanan
dalam radius dua pulluh lima kilometer. Memasarkan serta memperkenalkan produk
frozen food rumahan ala saya bisa saya lakukan melalui facebook, instagram,
whatssapp. Selain itu jasa endorse yang ditawarkan beberapa influencer juga
bisa saya gunakan untuk mengoptimalkan penjualan nantinya.
Alhamdulillah Toko Ibun mulai
berjalan Januari 2019. Meski varian produknya masih siomay dan ebi furai karena
saya masih terus mencari reseller dan pemasok bahan baku yang harga dan
kualitasnya cocok di kantong dan bertemulah dengan Ralali.com.
APA ITU RALALI.COM?
Ralali.com adalah online B2B
marketplace yang memberikan kemudahan proses transaksi jual-beli melalui
teknologi dan fitur yang dapat membantu seller dan buyer melakukan proses
bisnis lebih mudah, aman, transparan.
Ralali berasal dari ungkapam bahasa Jawa "Ora Lali" yang berarti "tidak lupa", "tidak terlupakan".
Sebagai B2B marketplace Ralali.com menawarkan harga grosir dan minimum pembelian. Hadirnya Ralali.com sangat cocok untuk sayayang baru memulai bisnis. Pas banget ketemu Ralali.com saya lagi mengincar satu freezer yang dibandrol dengan harga cukup murah untuk usaha frozen food rumahan saya. Di situs Ralali.com saya juga menemukan pemasok daging fillet ayam, udang vaname, ikan, tepung terigu. Wah saya gak perlu capek-capek ke pasar. Cukup klik-klik dari rumah lalutransfer maka bahan baku yang saya butuhkan sudah sampai ke tangan saya.
![]() |
Freezer incaran saya, good deal banget di ralali.com |
Kenapa mewujudkan resolusi bisnis 2019 bersama Ralali.com?
Ralali.com yang sudah berdiri sejak 2014 memiliki 11.000 vendor terpercaya, 250.000 produk, dan 2 juta pengunjung dari seluruh Indonesia setiap bulannya.
Ralali.com situs yang tepat untuk berbelanja kebutuhan usaha, saya
sangat senang menemukan marketplace yang khusus menyediakan barang dalam jumlah
grosir. Selain saya bisa berbelanja kebutuhan usaha frozen food rumahan saya,
saya juga bisa mendaftar menjadi seller di Ralali.com.
FITUR APALAGI YANG DITAWARKAN
RALALI.COM?
Ralali quotation
Jika barang yang kita butuhkan
tidak tersedia di Ralali.com, kalian jangan khawatir karena dengan fitur Request
For Quotation (RFQ) kita bisa mengajukan permintaan ke Ralali.com untuk
menyediakan barang yang diperluka. Cukup mengisi data detail produk yang
dibutuhkan, jumlah, dan kapan produk akan dibutuhkan. Makin cinta gak sama
Ralali.com?
Metode Pembayaran
Metode pembayaran yang ditawarkan Ralali.com juga cukup mudah. Ada
pilihan bank transfer, virtual akun, kartu kredit, dan OVO.
Pendanaan Bisnis dengan Fitur
Kredit Ralali Cicilan
Ralali.com memanjakan kita nih bagi pelaku bisnis yang masih minim
modal. Ralali.com menawarkan fitur kredit dengan jangka cicilan 3,6, sampai 12
bulan.
Dompet Ralali
Melalui dompet Ralali kita bisa menyimpan saldo cashback dari transaksi
yang kita lakukan dan saldonya dapat kita pergunakan kembali untuk berbelanja.
Jika kita ingin melakukan proses refund, dana refund otomatis akan masuk
kedalam dompet Ralali kita.
Jangan lupa untuk terus cek promo Ralali.com untuk mendapatkan harga
terbaik. Promonya banyak banget. Saya sih udah ngincer salah satu freezer yang
good deal banget.
Di era digital ini makin gampang
banget memulai bisnis dan mengembangkannya. Pesan saya #inisaatnya wujudkan
resolusi bisnis kamu bersama Ralali.com. Jika berniat memulai usaha, jangan
lupa dukungan orang tersayang seperti suami dan orang tua akan menjadi
penyemangat mengawali bisnis kamu.
Tulisan ini diikutsertakan dalam
lomba blog #ResolusiBisnis2019 #IniSaatnya tau Ralali.com bersama Blogger
Perempuan Network
Twitter @ralalicom
Facebook Ralalicom
Instagram : Ralalicom
Be First to Post Comment !
Post a Comment