Mungkin itu kondisi dulu ketika
saya masih kecil, namun seiringnya berjalan waktu tentunya tempat ini mengalami
perubahan yang pesat bukan? Awalnya sih saya maju mundur mau kesana, takut
banget ramai, penuh, seperti yang sering diberitakan di TV. Berbekal modal
nekat dan berangkat lebih pagi akhirnya kami tiba di lokasi pada pukul 9.00
pagi.
Suasananya begitu asri, areanya
luas, dan yang paling penting bersih. Banyak pengunjung yang memanfaatkan area
kebun binatang ini untuk sekedar berolahraga, ada juga yang memanfaatkan untuk
piknik bersama keluarga tercinta, dan ada beberapa anak sekolah mulai dari
taman kanak-kanak yang sedang melakukan kunjungan.
Harga tiket masuk kebun binatang
Ragunan murah meriah bikin happy. Cukup Rp 7.500/ orang, karena Arsyad belum 3
tahun jadi gak bayar deh. Oh ya kalau yang sudah punya kartu Jackcard keluaran
Bank DKI cukup top up saldo saja, karena bonbin ini pembayarannya sudah
tersistem dan bekerja sama dengan Bank DKI.
Binatang yang pertama kali saya
cari adalah gajah, beruntungnya kami karena memarkir mobil di dekat pintu utara
yang dekat dengan area burung pelikan dan gajah. Masih kebayang wajah Arsyad
yang super happy melihat langsung sosok gajah yang biasanya ia lihat di
buku-buku bacaanya.
“Jaah..Jajaah..saaar..” (Gajah..gajah..besaaar)
hihihi
Lanjut kita ke area burung
pelikan. Burung pelikan di danau cukup banyak sayangnya saat kami berkunjung
bukan jam makannya si burung pelikan. Berkeliling area kebun binatang ini
lumayan buat betis saya cenat cenut. Yaiyalah secara luas area ini 100 hektar
lebih, tapi gak perlu khawatir karena di bonbin ini ada kereta mobil yang bisa
membawa kita mengeliling area ini, lagi-lagi cukup hanya merogoh kocek Rp
7.500,-/orang.
Arsyad happy banget keliling naik
kereta mobil ini. Kita diajak berkeliling melihat tempat karantina hewan yang
sakit, melihat area jerapah, gajah, area primata Schmutzer. Kami ternyata bisa
turun di area primata SCHMUTZER ini tanpa harus berjalan kaki. Lumayaaan sisss
betis gempooor kalo jalan. Nah untuk masuk ke area ini, kita harus mengeluarkan
tambahan biaya sekitar Rp 7.500,-/ orang dan lagi-lagi Arsyad nggak bayar.
MAMAK HEPIIII! :D
Di area primata SCHMUTZER ini
yang jadi idola adalah gorila, orang utan, monyet, umang. Nah buat yang mau
berkunjung ke area ini dan ingin melihat saat gorila makan, berkunjunglah di
jam 9 pagi, jam 12, dan jam 3 sore. Oh ya memasuki area primata ini dilarang
membawa makanan, nanti tas makanannya dititipkan di loker penitipan.
Di dekat area primata ini ada
area sentral dan tempat main anak-anak. Ada seperti roller coaster mini,
mobil-mobilan, dan permainan yang lain. Harga tiketnya masih murah meriah
banget kok, mulai dari Rp 5.000/ permainan. Kayak bukan piknik di Jakarta yaa?
Murah meriah bangeeet.
Setelah muterin area primata ini
kami memutuskan untuk mengunjungi area gajah dan jerapah. Walaupun kebun
binatang ini luas, sayangnya binatang yang ada tidak banyak. Primadona bonbin
ini hanya gajah, jerapah, gorila. Entah saya yang kurang lama mengitari area
ini atau hanya memang itu saja. Saya gak nemuin yang namanya zebra, harimau,
singa, atau lainnya.
Ohya ada area children zoo, untuk
masuk ke area ini hanya perlu mengeluarkan uang Rp 2.500,-/orang. Area ini
isinya semacam playground gitu, sayang kami gak mampir kesana Cuma lewat saja.
Lelah mengelilingi Ragunan
akhirnya kami memutuskan untuk gelar tiker di area piknik yang letaknya dekat
dengan area jerapah. Biar arsyad makannya lahap ditemani jerapah. Hihihihihi.
Yaaak bener aja makannya jadi lahap banget dan gak berapa lama dia bilang
“ndaaa...pup..” tetooooot saya takut banget area kamar mandinya gak bersih dan
ternyata saya salah. Kamar mandinya cukup bersih dan yang paling penting airnya
mengucur deras.
Ohya kami membawa bekal dari
rumah demi semboyan “hemat pangkal kaya” buahahahahaha. Sebenernya ada juga sih
area food court tapi rasanya yaa biasa aja, saya juga takut banget kalau
“digetok” harganya pas makan jadi ambil yang ringkes aja dengan bawa bekal dari
rumah. Kita ga perlu repot bawa tiker karena di dalam Ragunan banyak sekali
jasa penyewaan tiker harganya sekitar Rp 15.000 sepuasnya. Kalau kita mau
mengitari area ini dengan sepeda juga bisa. Untuk harga sewa sepeda single Rp
10.000,-/jam dan sepeda tandem Rp 15.000,-/jam.
Over all menghabiskan weekend
tanpa ke mall dengan mengunjungi Kebun Binatang Ragunan menyenangkan sekali.
Lagi-lagi kegiatan outdoor itu memang seru yaaa. Apalagi lihat ekspresi muka
Arsyad yang super happy banget karena bisa lihat gajah dan jerapah idolanya.
Saya juga bersyukur nasib bonbin ini tidak seperti di Surabaya. Kebun binatang
Ragunan lebih jauuh terawat dan bersih. Rasanya kalau harga tiket masuk
dinaikkan sedikit saja dan menambah lagi jumlah binatang yang bisa dilihat
anak-anak masih reasonable.
Buat yang mau mengunjungi kebun
binatang Ragunan saya punya tips nih
- Datang di pagi hari supaya cuacanya masih enak.
- Bawa stroller. Area ini cukup stroller friendly kok, yakin mau gendong anak sepanjang jalan mengitari Ragunan? Kalau aku sih NO. Hihihihi :p
- Jaga kebersihan yaa kalau bukan kita siapa lagi
- Jangan memberi makan kepada binatang di area ini yaa, ingat makanan binatang beda dengan makanan yang kita bawa. Masa gajah dikasih biskuit marie? Hehehe J
- Kalau mau bawa sepeda ke area ini bisa kok, cukup dengan tambahan biaya Rp 1.000/ sepeda.
Ini dia total biaya yang kami
keluarkan saat mengunjungi Kebun Binatang Ragunan
Kartu Jackcard beserta saldo Rp 30.000,-
( sudah termasuk dengan mobil dan 2 orang dewasa @ Rp 7.500,-)
Area Primata Schmutzer Rp 7.500,- X 2 : Rp 15.000,-
Naik kereta mobil Rp 7.500,- X 2 : Rp 15.000,-
Sewa tiker : Rp 15.000,-
Total biaya yang dikeluarkan Rp Rp 75.000,-
Aku belum pernah ke Ragunan, padahal ngetop banget ini ya. Dulu aku nggak suka ke bonbin krn bau, terpaksa saja krn anak2 pengin. Tapi skrg bonbin bagus2 & bersih2 ya, kyk di Malang & Jogja itu.
ReplyDeleteiya mba sekarang sudah bersih, cuma binatangnya itu2 aja belum ditambah lagi
DeleteTernyata kebun binatangnya bersih dan cantik ya mbak. Terlihat asyik buat sekedar wisata bareng keluarga.
ReplyDeleteiya lumayan bersih dan asik juga gelaran tiker dan makan bersama di bonbin ini
DeleteWisata ke Ragunan emang murah meriah. Aku sama suami paling suka makan pecel lesehan disana kalau udah capek jalan-jalan.
ReplyDeletewwwoh iya mba banyak banget tukang pecel, sayang kemarin aku nggak nyobain
Deletebener, kalo sanggup bawa makanan dari rumah, mending bawa sendiri aja. Harga makanan di dalam mahal sekali dan rasanya biasa aja. Aku pernah beli es krim cup gitu, masa satu cup kecil harganya 15 ribu? Hiks hiks....
ReplyDeletekemarin mau beli eskrim ini juga eh pas tau harganya terus gak jadi :D
Delete