“ There is more treasure in books than in all the pirates loot on Treasure island.” – Walt Disney
Siapa yang setuju sama quotes di
atas? Saya setuju dan percaya banget bahwa buku adalah salah satu harta karun
di dunia ini. Dari sebuah buku wawasan akan bertambah, imajinasi berkembang,
kreativitas muncul. Makanya dari sedini mungkin saya mendoktrin Arsyad agar ia
mencintai buku dan membacanya. Dari Arsyad masih dalam kandungan, saya bahkan
sudah mencicil beberapa buku yang nantinya akan saya bacakan ketika ia lahir.
BACA PUNYA SILVA
CHILDREN BOOKS
CHILDREN BOOKS
Saya mulai membacakan buku untuk
Arsyad ketika ia berusia 2 bulan, hahahaha ya saya tahu dia belum mengerti tapi
setidaknya dia jadi babbling “aaa..oo..ooo..” dan itu jadi waktu bonding
tersendiri buat saya. Buku pertama kali
yang saya belikan untuk Arsyad adalah si buku bantal, hehehe alasannya sih
karena itu buku ada di toko perlengkapan bayi dan menurut saya buku ini berguna
banget diusia Arsyad saat menginjak 5bulan, dia sudah belajar meremas, dan yaa
apalagi kalo bukan fase oralnya, jadi buku ini dimakan bukan dibaca sama dia,
terus buku bantal ini biasanya warna-warni nah bayi pada umumnya suka dengan
warna kontras dan hitam putih untuk melatih fokusnya.
Sampai sekarang momen bedtime
stories diusahakan tidak pernah terlewat bahkan sampai bundanya ketiduran
bacain buku dan Arsyad masih sibuk main sendiripun pernah terjadi. Buku-bukunya
semakin banyak karena tiap bulan saya buat pos pengeluaran untuk “jajan” buku
baik itu buat saya atau Arsyad. Tapi sekarang sih lebih sering beli buku buat
Arsyad.
Sekarang ketika ia menginjak usia
1 tahun 4 bulan buku favoritnya adalah buku tentang binatang dan tokoh dalam
anggota keluarga. Sekarang dia sudah pintar menirukan suara berbagai binatang,
mulai dari ayam, sapi, kambing, harimau, burung. Ya anak-anak suka sekali buku
tentang binatang karena kita sebagai orang tuanya bisa mengeksplore cerita dan
menirukan suara binatang tersebut. Untuk buku tokoh dalam keluarga saya suka
sekali sama buku terbitan dari mizan ini, serinya ada aku sayang kakek, aku
sayang nenek, aku sayang ayah, aku sayang paman, aku sayang bibi, nah sampai
sekarang belum ketemu seri yang aku sayang bunda nih jadi bundanya suka
ngarang-ngarang aja sendiri kalau didalam buku itu ada bundanya juga :p.
![]() |
Sebagian koleksi buku-buku Arsyad |
Diumur anak yang masih dini saya
sarankan untuk membeli buku berbahan karton tebal karena buku dengan material
ini tidak mudah rusak karena dirobek atau digigit dan dijamin awet, selain itu
pilih gambar dan warna yang cerah untuk menstimulasi indra penglihatannya,
kalau mau membeli softbook cari yang berisi kain bertekstur yang dapat
merangsang sensori perabanya. Oh ya selain soft book dan board book kita juga
bisa mengenalkan anak pada song book atau buku-buku yang kalau dipencet keluar
suaranya. Arsyad punya my english book turunan dari kakak sepupunya buku ini
jadi favorit juga karena kalau dipencet huruf A nanti dia bersuara A, kalau
dipencet B juga bersuara B, dan seterusnya.
Agar anak cinta dengan buku
gimana caranya? Nih saya coba kasih tips ala lolipopslife.com
Kenali sejak dini
Yaa kenali anak dengan buku sejak
dini, etapi jangan Cuma dibeli doang buat pajangan tapi gak dibacain yaaa :D,
kenali dan bacakan cerita-cerita sejak dini. Dengan seiringnya waktu anak akan
membangun kebiasaan baik untuk tertarik sama buku dan membacanya.
Pilih waktu yang tepat
Kalau saya biasanya membacakan
buku Arsyad saat mau tidur atau sepulang saya kerja. Jadi rutinitas bedtime
stories, kadang kalo lagi cranky saya alihkan ke buku juga :D.
Baca dengan Intonasi yang jelas
Menurut saya hal ini bisa
menstimulasi indra pendengaran anak dan menambah kosa kata anak kelak saat dia
belajar berbicara, karena membaca dengan intonasi yang jelas akan mudah
ditangkap oleh anak.
Perlihatkan gambar pada buku
Biar lebih interaktif sama anak,
saya biasanya ikut mengajak dia untuk memegang bukunya sendiri, membolak-balik
halamannya sendiri, dan menunjuk gambar yang ada sambil menjelaskannya mulai
dari warna, bentuk, tokoh yang ada didalam cerita tersebut, dan lainnya.
Beri Contoh
Anak itu mesin fotokopi yang
hebat. Dia akan melihat dan meniru, jadi saya sebisa mungkin memberikan contoh
kepadanya. Kalau saya lagi baca terus tiba-tiba dia tertarik sama buku atau
majalah yang lagi saya baca biasanya saya biarin aja terus saya jelasin “ini
buku punya bunda tidak dirobek ya nak..” setelah itu saya sedikit cerita itu buku
apa, ceritanya gimana, ya saya tahu sih dia belum mengerti maksudnya apa.
terima kasih yaa sudah mampir di blog saya!
Arsyaad bukunya banyak yaaaa... :D mba Ay kalo bedtime stories bacainnya sambil bobo apa gimana?pengen kucoba di Dinar nih, tapi selama ini Dinar selalu nenen sebelum bobo hihi, apa sambil nenen sambil kita bacain?ntar yang ada ga jadi nenen ga jadi bobo, bubarr :p bagi tips donggggg, anw nice share! bikin kolaborasi yang banyak yaaa aku tungguuuu :a
ReplyDelete